Kegiatan
Belajar 4 : Management Process
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan
belajar 4 diharapkan peserta didik
dapat: #Memahami sistem
manajemen process sistem operasi windows.
#Mengoperasikan layanan system task manager
sistem operasi windows.
b. Uraian
materi.
1) Konsep
Manajemen Process
Proses adalah sebuah
program yang sedang dieksekusi. Program
adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke
dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi.
Proses membutuhkan sejumlah sumber daya
untuk menyelesaikan tugasnya. . Sistem
operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya
tersebut saat proses itu diciptakan atau
sedang diproses. Ketika proses dihentikan,
sistem operasi akan mengambil kembali
semua sumber daya agar bisa digunakan
oleh proses lainnya.
#Membuat dan menghapus proses
pengguna dan sistem proses. # Menunda atau
melanjutkan proses. #Menyediakan
mekanisme untuk proses sinkronisasi. #Menyediakan
mekanisme untuk proses komunikasi. # Menyediakan
mekanisme untuk penanganan deadlock
a) Model proses
Dua hal penting yang
mendasari manajemen proses sistem operasi
yaitu :
1)
Multiprogramming,
yaitu melakukan proses
satu persatu secara bergantian dalam waktu
yang sangat cepat atau bersamaan (hardware
level).
2)
Pseudoparallelism,
yaitu Melakukan lebih dari
satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan
/ pseudoparallelism (user level).
Dua hal diatas memunculkan beberapa
jenis model proses yang dilakukan oleh
sistem operasi yaitu :
1).Proses
Serentak atau Concurrent Process
adalah suatu proses dimana unit
pemroses atau prosesor menghadapi banyak
tugas dan proses.
Dalam proses ini
beberapa istilah yang digunakan ialah:
a). Multiprogramming, ialah
sistem menjalankan lebih dari satu program
sekaligus dalam satu proses.
b).Multitasking,
yaitu menyiapkan beberapa program
bagian untuk diolah oleh prosesor tetapi
belum sempat dijadwalkan untuk dijalankan
oleh prosesor
c).Multiprocessing
yaitu
sejumlah tugas yang telah dijadwalkan untuk
dijalankan oleh prosesor.
d).Multiplexing,
yaitu menggunakan
pertukaran kendali dalam selang waktu
terpisah-pisah.
e). Time sharing / rentang waktu, yaitu
secara bersamaan, sejumlah pemakai dapat
menggunakan satu sistem komputer, sehingga
setiap pemakai merasa bahwa seluruh sistem
komputer dimanfaatkan oleh dirinya sendiri.
2).Proses
Berurutan
yaitu sejumlah proses berlangsung secara
berselingan dalam satu waktu dan diantara
proses tersebut tidak saling tumpang
tindih, sebelum satu proses diselesaikan
sementara proses berikutnya belum bekerja.
Gambar
22. Mekanisme proses berurutan
3). Proses
Paralel yaitu sejumlah proses (banyak
proses) dapat dilaksanakan secara serempak
oleh banyak prosesor. Sementara itu dalam
sebuah proses (tunggal) , proses serentak
bukan proses paralel karena proses
tersebut dijalankan satu demi satu atau
sepenggal demi sepenggal.
Gambar
23. Mekanisme proses paralel.
4).Proses
Serentak Berpenggalan,
yaitu suatu proses secara serentak
dimana terdapat beberapa potongan atau
penggalan dari satu proses yang
berselingan dengan potongan dari proses lain.
Dalam proses ini memungkinkan Potongan
dari proses pertama waktunya saling
tumpang tindih dengan potongan proses
kedua.
Gambar
24. Mekanisme proses serentak berpenggalan.
CPU Switching, yaitu
merupakan peralihan prosedur dalam
mengolah satu proses ke proses lainnya.
b)
Hirarki
dan status proses.
Pemanggilan proses oleh
proses lain disebut parallel. Sistem
operasi menyediakan apa yang dibutuhkan
oleh proses.
1).Create & Destroy
Proses.
Sistem
operasi yang mendukung konsep proses,
harus menyediakan suatu cara untuk membuat (create)
proses dan menghilangkan (destroy) proses.
2).Fork System Call.
Mekanisme
untuk membuat (create) proses yang identik
dengan proses yang memanggilnya.Pada sistem operasi
UNIX, parent dan child process berjalan
secara parallel.
Sementara iti pada sistem operasi DOS,
parent dan child process berjalan sec ara bergantian (sequential).
3).Process scheduler atau
penjadwalan proses digunakan untuk pengaturan
eksekusi proses.
Proses
yang dijalankan oleh sistem operasi
memiliki tiga jenis keadaan atau status
proses yaitu sebagai berikut
1. Running /
kerja, benar-benar menggunakan CPU pada
saat itu (sedang mengeksekusi instruksi
proses itu).
2.Blocked / terhenti tidak dapat
berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana
(proses menunggu kejadian untuk melengkapi
tugasnya) Bisa berupa proses menunggu :
Selesainya operasi perangkat I/O;; Tersedianya
memori;; Tibanya pesan jawaban
3.Ready / siap, proses siap
dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan
proses lain yang sedang dikerjakan (bisa
berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan
proses lain dikerjakan)
Gambar 25.
Transisi atau perubahan status proses
sistem operasi
Sementara itu transisi atau status
perubahan proses yang dilakukan oleh sistem
operasi adalah
sebagai berikut:
1) Proses di blok untuk
melayani input karena sumber daya yang
diminta belum tersedia / meminta layanan
I/O sehingga menunggu kejadian muncul.
2) Penjadwalan mengambil proses
lain.
3) Penjadwalan mengambil proses
ini (baru).
4) Input telah tersedia
c) Implementasi Proses.
Untuk mengimplementasikan
model proses, sistem operasi menggunakan
suatu tabel atau array yang disebut
tabel proses dengan 1 entry per-proses.
Setiap entry berisi tentang : status
proses, program counter, stack pointer,
alokasi memori, status file, informasi
schedulling atau penjadwalan informasi,
dll dari status kerja ke status
siap.
Contoh Tabel Proses
:
2) Managemen Proses
Menggunakan Windwos Task Manager Windows Task
Manager adalah sebuah aplikasi yang ada
sistem operasi keluarga Microsoft Windows
N. Aplikasi ini menyediakan informasi rinci
tentang kinerja komputer, menjalankan aplikasi,
proses, penggunaan CP, informasi muatan
dan memori, aktivitas jaringan dan
statistik, log-in pengguna, dan sistem
pelayanan. Task Manager juga dapat
digunakan untuk menetapkan prioritas proses,
afinitas prosesor, menghentikan proses, dan
mematikan, mengaktifkan Ulang, hibernasi atau
log off.
terimakasih atas infonya
BalasHapus